Sad Your Day

weekend pertama puasa. Di rumah saja. Malas untuk keluar. Bisa jadi ide keluar saat weekend di bulan puasa sangat tidak berkenan di hati nyokap. Kecuali nanti jika ada acara keluarga untuk berbuka bersama gue bisa mengarang seribu alasan untuk pergi menghindar.
Jumat kemarin berbuka bersama teman kantor di kemang food festival. Untuk kemudian bertemu mantan karyawan kantor yang resign minggu lalu. Mendengar cerita dia di hari pertama dia bekerja di tempat baru. Ternyata dimana saja akan selalu ada assh*le people di tempat kerja.
Weekend ini gue habiskan saja di rumah menonton dvd film2 lama yang belum sempat gue tonton. Lama dalam arti benar-benar lama. The Basketball Diaries, Memento, Rain Man, Shawshank Redemption, Insomnia.
Weekend ini gue juga blue. Saturday became Sad your Day. Kenal dengan seseorang di jejaring sosial. Menjadi semakin dekat dan semakin jelas. Gue semakin pede mengutarakan perasaan. BElum juga bertemu. Dan akhirnya jawaban yang menyakitkan hati yang gue dapat. Dia sedang mendekati seseorang lain.
Sunday, terbangun jam 2.00. Tidak bisa tidur lagi. Teringat belum sholat Isya gue ambil wudhu. Masih belum bisa tidur, dilanjutkan dengan sahur dan menulis blog ini.

Comments

Popular Posts