Bussy Weekend

Jumat

 Gue menghadiri Jakarta Art Bazaar di ballrom ritz Carlton Pacific Place. Ada yang memamerkan banyak karya2 seni dari seniman indonesia. Gue di ajak Devi. Dia punya kepentingan di pameran itu karena bosnya termasuk kolektor seni. Dia kenal banyak seniman dan ciri khas masing-masing. Senang rasanya bisa di sana melihat karya - karya seni itu. Banyak yang bealiran pop art atau urban atau apalah namanya. Bukan hanya gaya Afandi atau pelukis2 tua lainnya. (Tidak bermaksud menjelekan mereka). Ada kejadian lucu, saat gue sedang mengagumi sebuah karya seni berupa patung logam, gue didatangi penjaga di sana menceritakan mengenai karya2 itu. Ternyata patng yang gue kagumi telah terjual. Dia menawari gue karya yang lain sambil berucap: Yang ini bagus, cuma 10 juta"  Dan gue hanya bisa tersenyum manis. Dan sambil melihat-lihat karya seni itu kembali gue berhayal seandainya punya banyak uang akan gue beli beberapa karya tersebut dan memajangnya di rumah gue yang sekaligus jadi galeri pribadi.

Tidak lama gue di bazaar itu karena yang lain sudah menunggu.  Kita ngumpul di Pancious menikmati pancake. Hanya ber 5. Seru? Lumayan. Dilanjutkan nonton inception jam 1230 malam. Ber 2 saja dengan Bilal. That was anticlimax:))

Sabtu

Sampai rumah jam 3 pagi, mulai tidur jam 4 pagi. Jam 7 sudah bangun untuk bersiap-siap ke kantor dan melanjutkan perjalanan sabtu pagi ke Dufan. 150000 harga tiketnya dan yang gue dapati hanya 3 wahana. Antriannya panjang-panjang. 1 antrian panjang tidak membuahkan hasil karena tiba2 wahananya tidak berfungsi. Dan satu antrian terlama 2 jam, karena merupakan wahana baru, Hysteria. Kaki pegal di berbagai titik.

Minggu

Ke mall , niatnya untuk membeli tas. Sangat terliat sekali buluknya tas gue saat masuk ke pameran seni itu. Saat tas gue harus diperiksa. Tapi ternyata di mall yang terbesar se asia tenggara itu tidak gue dapati ats ayng gue suka. Mau berpindah ke mall di sebelahnya cukup malas. Akhirnya gue ke gramdia dan beli 4 buku sekaligus. Damn. Malamnya jam 7 dilanjutkan pergi ke tempat itu lagi.

Apa yang kamu cari Inas?