Shoping for books

hari sabtu ini tumben cuaca cerah. Biasanya mendung dan hujan. Dan hati gue sedang cerah. Kantong pun masih cerah. Dari Twit Gramedia book store yang gue buntuti dapat kabar bahwa toko buku yang terletakd i Grand Indonesia tersebut dalam merayakan hari jadinya yang ke 2 memberikan discount  30% untuk semua buku. Maka melangkahlah diri ini kesana. Mal terbesar se asia tenggara itu memang ramai oleh pengunjung yang siap menghabiskan uangnya untuk merayakan antal dan tahun baru. Tapi yang cukup mengejutkan adalah apa yang terjadi di toko buku itu. Ramai seperti pasar. Antrian di setiap kasir. Dan buku-buku bergeletakan di beberapa lantai di sudut toko. Ternyata minat membaca orang Jakarta masih besar. Dan gue pun meski memiliki minat membaca yang tidak terlalu besar (kembali teringat bebreapa buku yang gue beli beberapa tahun lalu sampai sekarang belum selesai dibaca) ikut kalap dengan potongan harga yang ditawarkan.

Buku pertama yang gue ambil adalah Astral Astria karangan Fira BAsuki. Buku ini adalah bagian pertama dari dwilogy dimana bagian keduanya - Paris Pandora - sudah terlebih dahulu gue baca. Lalu buku kedua yang gue ambil adalah Karangan Andrea Hirata. Merupakan 2 novel yang digabung jadi 1 (Padang bulan & Cinta Di Dalam Gelas). Kembali gue teringat Maryamah Karpov yang belum selesai gue baca :). Buku ketiga yang menarik perhatian gue adalah Dunia Sophie (Sophie's World) Buku ini direkomendasikan salah satu teman kantor. Meski awalnya gue seperti pernah tau novel itu. TApi sempat tertukar dengan film Sophie's Choice yang dibintangi Meryl Streep. Buku keempat yang hendak gue pilih awalnya adalah buku yang sempat diperlihat oleh teman gue Adit. Sebuah buku non fiksi yang berjudul Eden in East. Sebuah buku yang berisikan penelitian2 ilmiah yang berujung pada kesimpulan yang cukup mecengangkan, bahwa awal dari peradaban modern dengan segala macam ilmu pengetahuannya justru berasal dari timur. LEbih tepatnya lagi di kawasan khatulistiwa termasuk Indonesia.Tapi begitu gue menemukan tumpukan buku itu, di sampingnya juga ada tumpukan buku dengan judul yang tidak kalah menarik. Atlantis, the lost continent finally found. Sebuah buku yang lagi2 dengan penelitian ilmiahnya berujung pada kesimpulan yang mecengangkan. Atlantis sebenarnya berada di kawasan Indonesia. Atas nasihan Adit, gue membeli buku Atlantis tersebut. Untuk buku Eden itu gue akan meminjam dari dia, dan juga sebaliknya. Wow, 4 buku dengan ketebalan yang beragam. Harga semua buku itu setelah mendapat disc 30% tidak lebih dari 250.000,-

Setelah dari toko buku itu gue langsung emninggalkan mall besar itu untuk menuju mall yang lebih kecil dan sepi. Tujuan gue adalah untuk nonton. Film pilihan gue adalah Tron: The LEgacy. Sebuah film fiction futuristic yang diadaptasi dari sebuah game tahun 80 an. Cukup emgnhibur dan tidak emmbuat ngantuk. Meski gue bukanlah gamer dan juga bukanlah programer. Tapi gue bisa menikmati film itu dari sudut pandang gue sebagais eorang designer dan juga cluber sejati. 

Comments

Popular Posts