127 hours

FIlm dibuka dengan beberapa adegan aktifitas manusia di bumi ini. Pergi ke kantor, ke sekolah, menyusuri jalan raya, beribadah. Semua hiruk pikuk. Beberapa dari kita mencoba menghindari hiruk pikuk tersebut dengan mengunjungi tempat - tempat yang sepi namun indah dan masih ada di bumi ini. Salah satunya adalah Aron Ralston (James Franco), seorang pendaki gunung dan petualang alam bebas. PAda suasa hari, saat dia sedang menjajaki wilayah bebatuan di Utah, dia terperosok di sebuah celah yang sempit. Malangnya, tangan kanannya terjepit di antara dinding batu dan sebongkah batu yang juga ikut terjatuh bersama dia. Dan saat itu dimulailah petualangannya di jurang itu, sendiri, terjebak, tidak bisa bergerak dan dengan persediaan makanan dan minum yang sangat tipis. Hanya sebuah handycam yang biasa dia bawa saat berpetualang yang menghibur dirinya. Walau begitu dia tidak patah semangat. Meski sudah lemah dan selalu berhalusinasi, dia tetap berusaha melepaskan tangannya dari jepitan batu tersebut, meski harus dengan memotong tangannya sendiri dengan pisau tumpul.

Ini adalah sebuah kisah nyata daris eorang pendaki bernama Aron Ralston. Pengalamannya itu dia tuangkan dalam sebuah buku berjudul Between a Stone And a Hard Place. Disutradarai oleh Danny Boyle yang sukses membawa Slumdog Millionaire. Di tangan dia film ini tidaklah menjadi suram karena dia menangkap semangat bertahan yang dimiliki Aron. Dan film ini tidaklah menjadi membosankan meski sebagian besar adegan adalah saat Aron terjebak di jurang sempit itu (Berbeda dengan Cast Away dimana Tom Hank terbak di sebuah pulau). Adegan diselingi dengan kenangan-kenangan Aron sebelum dia terjebak

Film ini berhasil medapat nominasi oscar 2011 untuk ategor best Picture dan Best actor in leading role untuk James Franco, Film Editing, Music original score, music song (if i rise by Dido)dan writing adapted screenplay.

Comments

Popular Posts