Prestige

KEmbali masuk kantor setelah libur di hari senin. DI meja sudah tergeletan amplop yang tidak asing lagi. Amplop tagihan kartu kredit dari bank. Jumalh yang harus gue bayarkan masih belum berubah. 975000. Bagusnya kemaren gue hanya mengambil 500rb dan gue tidak meminjam dari kantor, jadi gaji gue bulan ini full. Mudah-mudahan bulan depan tagihan berkurang. LEtih seklai melihat tagihan tersebut. Kapan ini akan berakhir. Setidaknya berkurang. Harapan gue adalah kenaikan gaji dan pembagian bonus pertengahan tahun ini. Semoga July. Gaji gue sudah lebih dari 1 tahun tidak naik.
Selepas meeting project ada keriuhan. Ternyata ada 2 teman gue yang baru beli Blackberry. Semakin banyak yang punya blackberry. Dan kembali banyak yang menyuruh gue untuk membeli blackberry. Gue hanya bisa tersenyum masam. Membeli blackberry? Mungkin bagi mereka harga blakberry itu sudah murah. Tapi bagi gue tidak sebanding dengan hutang gue. Mungkin mereka menganggap gaji gue sudah paling besar di kantor. Mungkin mereka melihat status gue yang anak tunggal. Semua hanya bisa melihat dari luar.
Black berry , lambang kemapaman, kekinian, gaul. Ada keinginan untuk itu. Tapi bagi gue itu semua semu. Gue sudah belajar. Kalau boleh gue memilih jika dikasih rejeki gue akan kembali berlangganan TV cable. Kalau boleh jika dikasih rejeki lebih lagi, gue akan kembali ikut fitness.
LAmbang prestige, kekinian, gaul bukan dari barang, tapi dari dalam diri kita sendiri.

Comments

Popular Posts