Libur
Jumat, hari Raya Waisak. Akhirnya gue bisa libur. Design untuk pitching sudah selesai. BElum ada feedback dari bos. Mudah2an ok. mUngkin juga karena dia sedang sibuk menghadapi event sabtu dan minggu besok. Kita semua sibuk menghadapi event sabtu dan minggu besok. Tidak ada yang semangat terhadap pitching bank besar ini. Pitching yang persyaratannya terlalu detail.
HAri rabu kemaren gue beli buku Eat Pray Love versi Indonesia. Buku itu menjadi terkenal gara2 Julia Robert shooting di Bali untuk film yang diadaptasi dari buku tersebut. Sebenarnya alasan gue membeli buku itu selain karena gue penasaran dengan filmnya adalah karena gue ingin menimbulkan kembali minat baca gue yang telah lama hilang. Banyak buku-buku di kamar gue yang belum selesai gue baca. Bahkan belum sampai gue baca sama sekali. Dengan buku baru diharapkan dapat memulai kembali. (Nampaknya belum bisa juga mengingat gue sekarang di depan komputer menulis blog ini dan juga membuka jejaring sosial). Tahu bahwa buku tersebut telah terbit versi bahasa Indonesianya sendiri secara tidak sengaja. Setelah gue gagal menyusul devi menonton Kick Ass di blok m plaza karena film telah berjalan 1 jam. Sudah terlanjur di plaza akhirnya gue lantang luntung termasuk ke toko buku gunung agung.
Hari jumat ini telah berlalu 1/2 hari. Apa yang akan gue kerjakan berikutnya selain tidur, makan dan mencoba membaca buku? Entah lah. Belum ada teman yang bisa diajak jalan. Kopi darat pun belum ada lagi. Malas juga. Letih mencari.
HAri rabu kemaren gue beli buku Eat Pray Love versi Indonesia. Buku itu menjadi terkenal gara2 Julia Robert shooting di Bali untuk film yang diadaptasi dari buku tersebut. Sebenarnya alasan gue membeli buku itu selain karena gue penasaran dengan filmnya adalah karena gue ingin menimbulkan kembali minat baca gue yang telah lama hilang. Banyak buku-buku di kamar gue yang belum selesai gue baca. Bahkan belum sampai gue baca sama sekali. Dengan buku baru diharapkan dapat memulai kembali. (Nampaknya belum bisa juga mengingat gue sekarang di depan komputer menulis blog ini dan juga membuka jejaring sosial). Tahu bahwa buku tersebut telah terbit versi bahasa Indonesianya sendiri secara tidak sengaja. Setelah gue gagal menyusul devi menonton Kick Ass di blok m plaza karena film telah berjalan 1 jam. Sudah terlanjur di plaza akhirnya gue lantang luntung termasuk ke toko buku gunung agung.
Hari jumat ini telah berlalu 1/2 hari. Apa yang akan gue kerjakan berikutnya selain tidur, makan dan mencoba membaca buku? Entah lah. Belum ada teman yang bisa diajak jalan. Kopi darat pun belum ada lagi. Malas juga. Letih mencari.
Comments