kopi darat

Minggu ini sebenarnya sangat santai bagi gue. Dimulai hari senin dimana gue sebenarnya tidak usah masuk kerja. Kemudian hari selasa gue tidak masuk karena alasan kesehatan. Hari Kamis libur. Hari Jumat cuma setengah hari. Tapi entah mengapa semua itu terasa kurang bagi gue. Karena gue tidak mendapatkan banyak kesenangan di sana. Hari Rabu malam gue makan soto padang berdua devi di blok m square. Kita berdua lagi sama-sama bete dengan kantor. Hari Kamis gue di rumah saja. Hari Jumat begitu tahu pulang cepat gue langsung bikin janji untuk bertemu seseorang. Gue memutuskan untuk bertemu di GI. TApi entah kenapa gue tidak bersemangat. Somehow this person not enough interesting for me. Kita baru kenalan di FB juga baru 2 minggu. BElum sempat chating banyak. Dan badan gue terasa lemas. Beberapa anggota badan terasa sakit. Dan jenuh juga kelamaan menunggu orang itu pulang kantor jam 5.30, akhirnya gue membatalkan pertemuan itu dengan alasan kesehatan lagi. Dan hujan pula. Untung gue mendapat bus patas AC cepat dan duduk, meski harus terkena tetesan bocoran hujan. Sampai tumah mendapati teman-teman kantor sedang minum-minum di kemang. Damn. Tapi gue benar-benar lemas. Setelah minum Decolgen badan gue merasa lebih baik.
Hari sabtu gue berniat bertemu orang itu lagi. Tapi gue jadinya harus berangkat siang karena ada acara keluarga yang harus gue hindari dengan alasan masuk kerja. setelah makan siang di blok m gue ke kantor untuk mendinginkan badan. Dari sana gue ke plasa semanggi untuk bertemu dia. Entah dia berniat untuk balas dendam atau alasannya benar yaitu karena teman-temannya datang dari bogor, maka pertemuan itu batal kembali. Menyebalkan.
Itulah gue dan jejaring sosial. Mencoba mencari teman sebanyak mungkin. Mencari keberuntungan untuk cinta. Sejauh ini tidak ada yang berhasil. Jejaring sosial juga mempertemukan gue dengan seorang teman lama. Teman lama yang ternyata gue menyukai dia tapi dia sudah memiliki seseorang. Dan baru kemaren dia memberitahukan bahwa dia selingkuh. Dan gue cemburu. Seandainya dia tahu.