Break Free

 Hari sabtu dan Minggu jadi hari yang melelahkan. Ada 3 rangkaian event yang berlangsung berkaitan dengan world no tobacco day. Event pertama hari sabtu pagi aksi simpatik di Bundaran HI membagi-bagikan flyers. Tapi untuk event ini gue tidak ikut. Gue mulai terlibat di event ke 2. Event Sing A Long. Roadshow di 4 tempat nongkrong di Jakarta. Siang hari gue sudah muncul di kantor. Jam 5 kita semua berkumpul untuk last brief bersama para tallent. Jam 6 kita semua mulai jalan menuju lokasi pertama, Tebet. Gue semobil dengan photographer. Lokasi pertama sangat ramai. Eventnya sendiri beruba aksi musikal di sebuah tempat makan. Diiringi alat musik dari kaleng cat mereka menyanyikan lagu I Want to Break Free dari Queen dengan aransemen yang lebih upbeat tentunya. Kemudian pengunjung diberi tantangan untuk menfoto logo Break Free dan menguploadnya ke account twitter atau facebook mereka. BAgi siapa yang berhasil tentunya diberikan hadiah. Tempat ke dua adalah menteng, dilanjutkan dengan Roti Bakar Edi dan yang terakhir di Kemang Food Fest. Tempat yang terakhir inilah yang sangat bagus menurut gue. Talent sangat bersemangat. Mereka mengeluarkan segala energi mereka untuk tampil. Dan pengunjung di sini juga sangat antusias. MUngkin karena mereka anak-anak muda yang sangat mengapresiasikan seni cukup tinggi. Jam 2 kita emninggalkan Kemang Food Fest. Letih tapi senang. Di kantor mencoba untuk istirahat dan tidur. Tidur? hmm..tidak bisaa..karena jam 5 kita harus ke lokasi event terakhir, di Sarinah Thamrin. Break Free Fun Bike, bertepatan dengan Car Free Day. Ini pertama kalinya gue ke area car free day. Menyenangkan, jalan sudirman dan thamrin ditutup dari kendaraan bermotor. Hanya busway saja yang boleh melintas. Fasilitas ini ternyata banyak dipakai sebagai ajang kegiatan promosi. Banyak tenda - tenda dipasang, berisikan panggung, maupun stand jualan). Event Break Free sendiri dihadiri oleh beberapa komunitas sepeda. Seperti SIng A Long malam sebelumnya, gue asik mengambil foto. Sayang sekali kondisi kamera kantor tidak dalam kondisi yang bagus. Huh, terlalu banyak tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan kamera ini.
Setelah event pun gue sempat berjalan kaki meuju bundaran HI. Karena capek dan letih saja gue tidak melanjutkan jalan kaki. Mungkin next time harus lebih menyiapkan diri atau bawa sepeda. Oh beli sepeda? hmm jangan dulu kali ya.
Jam 10 kita meninggalkan lokasi menuju kantor. Baru berasa capek. Di kantor tidur di lantai dengan kepala beralaskan tas yang berisi baju-baju kotor. Bangun tidur kantor sudah sepi. Anak-anak yang tiduran tadi pun telah pulang terlebih dahulu. Untung masih ada Linda yang sedang nungguin taksi, lumayan gue bisa nebeng biar ogkos taksi gue sedikit lebih murah heheh. 4 kotak berisi kue un sudah gue kantongi. Sambil menunggu taksi datang, masih terngiang anak-anak itu membawakan lagu I wan to Break Free. Sedih.




Comments

Popular Posts