London 2012

Olympiade Musim Panas kembali digelar. Kali ini Kota London mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk yang ketiga kalinya. Pertama kali London menjadi tuan rumah adalah pada tahun 1904 yang merupakan Olympiade ke 4. Kemudian tahun 1948 London kembali menjadi tuan rumah. Sebelumnya pada tahun 1944 London juga didaulat menjadi tuan rumah tapi dibatalkan karena Perang Dunia ke 2. Olympiade London ini diawalnya telah menuai kontroversi. Yaitu pada logonya. Beberapa negara Arab tidak menyukai logo London 2012 karena dianggap merupakan penyamaran tulisan Zion yang merupakan kependekan dari Zionis, sebuah gerakan di Israel.

Olympiade London 2012 dibuk pada tanggal 27 July 2012 waktu setempat atau tanggal 28 July pukul 2 pagi waktu Indonesia bagian Barat. Bertepatan dengan bulan Ramadhan, acara pembukaan ini menjadi tontonan saat sahur bagi umat muslim di Indonesia termasuk gue. Gue selalu suka upacara pembukaan Olympiade dan juga acara olahraga lainnya karena selalu dibuat dengan spektakuler. Sebelum menontonnya pun gue sudah melihat foto-foto di Facebook pages London 2012. Kota itu benar-benar berbenah demi ajang olahraga dunia ini. Dan itu pun nampak semakin indah di acara pembukaannya. Creative Director event ini adalah Danny Boyle. Salah satu sutradara ternama yang pernah menyutradarai Slumdog Millionaire.

Tema opening Ceremony ini adalah Isles of Wonder. Terdiri dari tahapan-tahapan era yang pernah dialami oleh Inggris. Diawali oleh masa dimana Inggris adalah negara yang tentram dengan para petaninya dan orang-orang yang bermain kriket.  Kemudian beralih ke era Revolusi Industri dan era pop culture. Bagaimana pun Inggris merupan penyubang terbesar dalam dunia Pop. Beberapa musisi ternama lahir dari negara Kerajaan ini, sebut saja The Beattles. Tidak ketinggalan icon-icon khas Inggris juga ikut disertakan seperti James Bond yang diperankan oleh Daniel Craig yang menjemput Ratu Elizabeth menggunakan helikopter, Rowan Mr. Bean Atkinson juga hadir yang tentu saja dengan gayanya yang konyol hingga penulis cerita Harry Potter, J.K. Rowling juga hadir dalam bagian anak-anak dan mimpi mereka.

Olympiade kali ini diikuti oleh 205 negara termasuk Indonesia. Kali ini Indonesia menurunkan 22 atletnya. Cabang olahraga yang diikuti adalah Bulutangkis, angkat berat, renang, atletik, menembak, Judo, anggar dan panahan. Bendera Merah Putih dibawa oleh atlet renang, I Gede Sudartawa yang masih berusia 17 tahun. WOW. 

Penghujung pembukaan adalah penyulutan cauldron yang dilakukan oleh 7 atlet muda. Cauldron itu sendiri tersiri dari 205 wadah metalik yang melambangkan 205 negara peserta Olympiade itu sendiri. Menyerupain kumpulan hio, masing-masing wadah metalic itu dipasang di ujung tiang besi yang kemudian bergerak naik menyatu menjadi sebuah Cauldron raksasa.

Demikianlah upacara pembukaan Olympiade London 2012 yang begitu megah yang mampu menarik banyak perhatian termasuk warga Indonesia. Bisa dilihat dari ramainya timeline di twitter membicarakan hal itu. Bisa jadi kehebohan ini karena bertepatan dengan bulan Ramadhan dimana yang menjalankan puasa bangun di dini hari untuk sahur. Tidak perlu iri akan kemegahan upacara pembukaan ini. Jangan bermimpi untuk menjadi tuan rumah dulu. Mimpilah untuk meraih emas sebagaimana ayng sedang diperjuangkan 22 atlet Indoensia itu. Semangat seperti itulah yang harusnya dimiliki oleh setiap warga negara ini. Dan untuk negara ini, berhentilah untuk saling mencari keuntungan diri sendiri. Dukunglah sepenuhnya atlet-atlet itu. Di tangan merekalah negara ini menjadi harus di dunia. Sangat memprihatinkan jika seorang Susi Susanti melarang ketiga anaknya menjadi atlet karena dia masih menganggap mejadi olahragawan di negara ini belumlah cukup untuk kehidupan.