Living in a fast lane
Gak bisa dipungkiri teknologi sekarang makin maju yah. Informasi bisa didapatkan dengan cepat. Smart phone adalah salah satu penunjang yang paling banyak dipakai. Hubungan antar manusia berjalan lancar dengan bbm, atau whatsapp atau aplikasi chating lainnya. Email bisa kita akses dari mana saja tanpa harus membuka komputer atau laptop terlebih dahulu. Dan ini bisa bagus untuk dunia kerja. Atau enggak sih?
Loud kerja memang semakin hari semakin banyak. Update terus berganti dalam hitungan menit. Email kantor dalam seharinya bisa datang dalam jumlah belasan atau puluhan. Bingung membacanya. Panik. Bahkan membuat jadi malas membacanya. Nah, bagaimana jika sekarang email kantor itu dimasukan ke dalam smartphone? Client email malam hari , kita bisa langsung mengetahuinya. Di saat - saat istirahat kita. Di saat kita bersama keluarga.Baguskah?
Sekarang, di kantor gue, kalau ada event besar, dibuat 1 group blackberry khusus untuk event itu. Yang diinvite dalam group itu seluruh karyawan yang terlibat dalam pelaksaan event itu. Oh iya, sebelumnya sudah ada group kantor yang permanent. So?
Saat ini gue sedang melihat update dari group event. Pesertanya tidak hanya dari kantor sendiri tapi juga dari agency lain. Kenapa tidak bisa lewat email saja sih? Kurang cepat yah responnya kalau lewat email? Takut gak bisa dibaca emailnya kalau pas hari libur? Yakin masih dikategorikan hari libur ya kalau masih harus buka email kantor? Sekarang email kantorpun harus cepat yah responnya? cepat replay? kalau sebatas menyampaikan apa yang dimau client sih bisa aja cepat tinggal forward. Nah sekarang yang kena getahnya kan pihak yang harus menjalankan eksekusinya. Dalam hal ini gue sebagai designer. Mendesign sekali lagi gue tekankan tidak bisa kilat. Mencari venue tidak bisa kilat. Dan hal-hal lain yang melibatkan pihak ke 4 yang juga sama-sama sibuknya dengan kita.
Gue setuju dengan bebrapa orang yang bilang: buka email itu maksimal dua kali sehari. PAgi hari dan siang atau awal sore sebelum pulang kantor. Itu menjaga agar kita bisa tetap mengatur ritme kerja yang sudah tertata rapi sebelumnya. Toh kita ke kantor di awal pagi juga bukannya tanpa perencanaan akan langkah-langkah yang akan kita kerjakan. Dulu bisa koq bekerja dengan hanya mengandalkan komputer kantor untuk buka email. Dengan canggihnya teknologi terus hal seperti dulu tidak bisa lagi dilakukan sekarang? Kalau begini, bukan hal yang mustahil kejadian seperti di film Matrix ataupun Terminator. Diperbudak teknologi.
Comments