Super 8

OK, Harry Potter dan Transformer sudah masuk ke Indonesia. Dan beberapa film Blockbuster lainnya juga sudah masuk. Meski telat. Tapi ada beberapa film yang karena boomingnya sudah telat itu juga, tidak sempat masuk ke sini. Salah satunya adalah Super 8. Film ini sudah gue taksir sejak pemunculan trailernya. Dua nama besar terlibat dalam film ini, Steven Spielberg dan JJ Abrams.

Film ini berseting tahun 1979, dimana sekumpulan remaja di Ohio sedang melakukan pengambilan gambar untuk film independent buatan mereka. Hingga tanpa sengaja mereka menyaksikan sebuah kecelakaan kereta api yang berbuntut panjang karena tabrakan kereta api itu bukanlah sebuah kecelakaan melainkan sebuah kesengajaan. Penyelidikan atas tabrakan itu melibatkan Pentagon dengan mendatangkan banyak tentara berperalatan berat. Nyawa anak-anak itu pun terancam karena telah menjadi saksi atas tabrakan itu. Semua itu melibatkan sesuatu yang terdapat di dalam salah satu gerbong kereta api tersebut.

Menyaksikan Super 8 mengingatkan gue akan film ET, Stand By Me, Close Encounter of the third kind dan Star Trek. Petualangan anak - anak yang pemberani, persahabatan, kekeluargaan dan alien. Steven Spielberg telah kembali ke akarnya sebagai pembuat film petualang fantasi. JJ Abrams memberi sentuhan tersendiri di film ini. Kalau sudah pernah nonton Star Trek buatannya, akan segera tahu ciri khasnya, pemanfatan cahaya di set. Sepertinya Steven Spielberg memang lebih bermakna sesuatu jika bekerjasama dengan JJ Abrams dibandingkan bekerja sama dengan Michael Bay di Transformers.

Comments

Popular Posts