Letters to Harry
Dear Harry,
Sudah tujuh tahun engkau sekolahdi Hogwarts. Sudah banyak petualangan yang engkau arungi bersama teman-teman. Sudah banyak mantra yang engkau pelajari. Sudah banyak kejuaraan Quiditc yang engkau menangkan untuk Gryfindor. Akhirnya engkau berhasil mengalahkan Voldermort. & hocrux berhasil engkau hancurkan, meski engkau salah satunya.
Enam dari 7 buku sudah gue baca. Harry Potter and the Chamber of Secret adalah novel pertama yang gue baca. Pada usia yang terbilang tidak muda lagi. Saat itu gue sedang kuliah, antara semester 4 atau 6. Yang jelas saat itu kuliah gue sedang mulai berantakan. Buku itu penjadi penghibur hati yang stres. Hingga akhirnya sampai dibuku ke 7. Sedih rasanya mengakhiri petualangan kalian.
Setelah buku, film pun akhirnya menuju ke akhirnya. Seri ketujuh, The Deadly Hollow part 2 akhirnya ditayangkan juga di Indonesia. Setelah sebelumnya terancam gagal tayang karena kisruh di bagian birokrasi dengan Pemerintahan. Kalau gue punya uang lebih ke Singapore pun akan gue kejar, sebagaiamana layaknya beberapa penggemarmu. Menyaksikan dirimu bertarung bersama teman-teman melawan Voldermort dan sekutunya. Dengan mengorbankan banyak sahabat. Hogwart luluh lantak. Tapi semua itu adalah pengorbanan yang sepadan. Kamu akhirnya menikah dengan Ginny. Dikaruniai 3 anak. Anak ketiga mu bernama Albus Severus Potter. Diambil dari dua nama besar Kepala Sekolah di Hogwarts dan tentunya nama Potter, ayah mu. Besarkan lah mereka dengan segala kebaikan. Dunia sudah aman dari Voldermort. Jangan lupa bantu mengamankan dunia mugle yah.
See You Buddy
Comments