Life of Pi. Sebuah Perenungan

“I have a story that will make you believe in God.”

Piscine Molitor Patel adalah seorang anak dari Ayah dan Ibu yang berdarah India. Kata Piscine diambil dari nama sebuah kolam renang di Perancis. Akan tetapi ketika sekolah di India nama itu menjadi Pising (pipis). Oleh karena itu dia berusaha memperkenalkan nama panggilan barunya yaitu Pi dengan mengkaitkannya dengan segala macam mata pelajaran yang ada di sekolahnya. 

Pi dibesarkan oleh orang tua yang menerapkan gaya pandang "India Baru". Pandangan baru yang seperti meniadakan agama, lebih melihat segala sesuatu dari logika dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu Pi mencari sendiri keimanan dia sendiri melalui 3 agama, Hindu, Kristen dan Islam. Jadi dia menjalankan sholat tapi bedoa secara kristiani saat hendak makan. 

Ayah Pi memiliki sebuah kebun binatang. Di antara banyak binatang itu adalah seekor harimau benggala bernama Richard Parker. Sejak awal Pi seperti memiliki kedekatan emosi dengan harimau itu. Karena tidak medapat dukungan lagi dari pemerintahan setempat, Ayah Pi memutuskan untuk menjaul seluruh binatang di kebun binatang itu ke Canada sekaligus kepindahan mereka sekeluarga untuk memulai hidup baru di Canada. 

Di tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi dihadang badai besar. Pi berhasil menyelamatkan diri dengan sebuah sekoci. Kapal itu karam. Dia tidak sempat bertemu dengan Ayah, Ibu dan kakaknya yang terkurung di kamar di kapal. Sejak saat itu dimulailah petualangan baru Pi terkatung - katung di samudra Pacific selamat beberapa minggu. Petualangan menjadi semakin berarti dengan kehadiran beberapa binatang yang ikut menyelamatkan diri di sekoci itu. Pertama adalah seekor zebra yang secara tidak sengaja terjatuh ke dalam sekoci. Kaki zebra itu patah. Ternyata di bagian bawah sekoci itu sudah berlindung terlebih dahulu seekor Haina. Haina itu sangat agresif dan mencoba menyerang Pi. Kemudian Pi mendapati seekor Orang Utan betina terapung -apung di lautan di atas sebuah tumpukan pisang. Heina semakin agresif, dia kemudian menyerang zebra yang semakin tidak berdaya hingga mati dan memangsanya. Kemudian Haina itu juga menyerang orang utan hingga tewas. Saat haina sedang menyantap zebra tiba-tiba dari dalam sekoci munculah seekor harimau menyerang haina hingga haina itu tewas. Harimau itu adalah Richard Parker.

Tinggal berdua dengan seekor harimau bukanlah pilihan yang bijak. Untuk beberapa hari harimau itu bisa cukup kenyang menyantap zebra, haina dan orang utan. Tapi bagaimana jika makanan tersebut habis sementara mereka belum bisa diselamatkan? Maka Pi mencoba membuat rakit kecil terpisah dari sekoci sebagai tempat dia berlindung. Selama terapung -apung di lautan, Pi mendapatkan banyak pelajaran. Keimanan dia kembali teruji. Kembali Pi melihat keberadaan Tuhan. Dan juga membaiknya hubungan dia dengan Richard Parker, sang harimau.  

Akhirnya setelah sebulan lebih sekoci Pi terdampar di pantai Mexico. Pi diselamatkan penduduk lokal sementara Richard Parker pergi menuju hutan. Petualangan Pi terdengar begitu surealistic. Hampir seperti petualangan fantasi. Benarkan semua yang dia ceritakan itu? Atau sebenarnya ada sebuah cerita lagi yang mungkin lebih nyata tapi begitu pahit untuk dikenang sehingga Pi mencoba melupakannya dengan mengarang sebuah cerita? Ada dua macam cerita yang berbeda tapi tidak ada satupun yang mampu menjelaskan mengapai kapal itu bisa tenggelam. Mana cerita yang ingin kita percayai?

"Faith is a house with many rooms"


Comments

Popular Posts