Djakarta Warehouse Project 2012, closing party for 2012

Jumat, 7 Desember 2012. Hari pertama gue masuk kerja setelah absen selama 2 minggu. Sebenarnya HRD gue sudah memperbolehkan gue masuk hari Senin saja. Tapi surat izin dari dokter berakhir kamis kemarin. Selain itu gue memilih masuk hari Jumat adalah untuk pemanasan biar gak terlalu kaget saat Senin nanti. Tapi perkiraan gue salah. Gue memang nyantai hingga sholat Jumat tiba. Tapi setelah itu ada 2 brainstorm yang menunggu. 

Jumat 7 Desember juga ada event besar di Istora Senayan. Djakarta Warehouse Project 2012. Acara semacam rave party yang dilakukan selama 1 malam saja dengan banyak menampilkan DJ ternama dari luar negeri dan dalam negeri juga. Ini acara tahunan. Tapi acara tahun ini sangat menarik perhatian gue dan salah satu teman kantor karena ada 2 DJ yang menjadi favorit kami. Calvin Harris dan Avicii. Gak perlu lah ya gue jelaskan siapa mereka berdua. Liat aja video mereka di youtube. 

Sejak tiket dijual presale sebulan yang lalu, kita sudah berencana mau nonton. Tapi tiket tidak pernah jadi dibeli. Pernah mencoba beli secara online tapi tidak berhasil. Mau membeli langsung di spot yang ditunjuk tidak pernah ada waktu untuk ke sana. Hingga akhirnya gue sakit. Saat itu, gue gak berani lagi membayangkan hadir di event itu. 

Tapi begitu pagi ni gue ke kantor. Teman gue itu langsung ngajak gue ke DWP. TErnyata susah juga untuk mendapatkan tiket karena dari beberapa sumber tiket sudah sold out. Untungnya temen gue itu dapat 2 tiket dari salah satu temannya dengan harga murah. Rp 400.000,- dari harga resmi 500.000,-

Kita sampai di lokasi sekitar jam 10.30. Macet sekaleee dan ramai mulai dari luar Istora Senayan. Di dalam speaker - speaker sudah mengeluarkan musik dari DJ yang sedang bermain di 2 stage out door. Ada 1 stage lagi di dalam. Masih bingung mau kemana. LEbih tepatnya karena belum tahu dimana Calvin Harris dan Avicii bermain. Kita sempat ke stage dalam. Saat itu DJ Wingky sedang main. Selalu sesak orang pengunjung dan beberapa sudah ada yang mulai mabok. Akhirnya kita keluar. Dari Baliho yang dipasang baru tau kalau Calvin Harris dan Avicii bermain di stage itu. Tapi saat itu yang sedang bermain adalah Angger Dimas, DJ Indonesia yang ternyata namanya sudah cukup terkenal bahkan sempat duet dengan steve aeoki. Buktinya dia diposisikan tampil sebelum Calvin Harris. Dan emang musik dia gokil abis. PAdahal tuh orang baru 23 tahun dan tampilannya kampung banget hahaha. 

Tapi sayang ditengah performa Dimas hujan mulai turun. Awalnya gerimis kecil, lama-lama besar hingga performa terakhir dari dia. Penonton bubar. BErlindung termasuk gue. YAng meski berlindung sebenarnya gak ada manfaat berarti karena baju dan celana sudah basah semua. Well, dancing in the rain benar-benar terjadi kemarin. 

Untung hujan gak lama kemudian mereda. Saat itulah Calvin Harris masuk. Semua singlenya dia mainkan termasuk saat dia meremix lagu Rihanna - We found Love. Sing a long pun sering terjadi. Pecahnya pada saat Track So Close keluar. 

Kaki sudah pegal akibat ngedance berjam-jam. Capek tapi masih ada Avicii. Beristirahat sebentar di sekat kubic LED. Tapi tidak pulang. Tanggung masih ada Avicii. sebenarnya gue nungguin Level dimainkan saja. Tapi apa daya track - track yang dia mainin gak mampu menahan kaki yang pegel ini untuk ngedance. Makin banyak yang mabok dan melakukan gerakan-gerakan aneh. Avicii masih dengan topi baseballnya tapi kali ini tanpa kemeja kotak-kotak. 

Kelar Avicii, kelar pula performa di 2 stage lainnya. Kaki pegal ini harus berjalan kaki pulang keluar area IStora Senayan. Ramai oleh muka-muka yang teler, baju yang masah, beberpa masih dengan tanpa baju, kaki - kaki yang lemas sehingga jalan terseok-seok. Tapi yang jelas semua pasti senang. Termasuk gue dan temen gue ini. Kita balik ke kantor jam 4.30. Langit dah terang. 

Dan kemudian teringat kembali lirik lagu So Close,
 
I feel so close to you right now  
It's a force field  
I wear my heart upon my sleeve, 
like a big deal 
Your love pours down on me, 
surrounds me like a waterfall  
And there's no stopping us right now  
I feel so close to you right now

Liat gelang sebagai tanda masuk ek DWP, gue teringat gelang infus gw. Satu di tangan kanan (infus), satu di tangan kiri (DWP)

 
Oiyaaa temen gue itu namanya Muhammad Lutfi. Temen terbangsat yang pernah gue kenal hahahahah

Comments

Popular Posts