4DX

Setelah 3D dan IMAX kini hadir teknologi menonton film terbaru di Indonesia. CInema 4DX. teknologi ini sudah cukup lama hadir. Gue pernah menikmati di Universal Studio. Cinema 4D ini didesign khusus dengan kursi yang bisa bergerak, efek lampu, asap, angin dan bahkan cipratan air mengikuti adegan yang sedang diputar di layar. TApi jika dirunut lebih jauh lagi, teknologi "kursi goyang" dalam bioskop sudh pernah diadakan di Indonesia pada pertengahan tahun 90an. Dulu namanya Simulation Cinema (or something like that). Sama seperti wahana di dunia fantasi hanya saja kali ini dibuat di dalam bioskop 21 (Blok M 21). TApi saat itu film yang diputar bukan film komersil Hollywood. Hanya film dokumenter yang dibuat khusus agar tercipta effect menegangkan dengan guncnagan kursi. Durasinya pun hanya 15 menit kalau tidak salah. 
Sementara untuk film 4DX ini film yang diputar adalah film2 hollywood. Waktu gue tonton adalah film Kick Ass 2. Bioskopnya sendiri tidak luas. Effect yang didapat cukup lah. Selain kursi yang bergoyang, juga ada semacam tonjoka tonjokan kecil dari sandaran bangku. Cipratan air dikeluarkan dari 2 lubang kecil di sandarana bangku bagian belakang di depan kita. MEski airnya menurut gue kurang banyak. SEmentara efect angin dikeluarkan dari beberapa blower yang dipasang di kanan kiri dinding bioskop. JAdi bagi kalian yang ingin menonton gue sarankan jangan pilih bangku di samping karena akan mendapat jatah angin jauh lebih banyak. Effectnya? masuk angin. Akan tetapi tidaks emua effect dari 4DX yang diterapkan di bioskop ini. Effect bau-bau yang dijanjikan tidak ada padahal saat itu ada adegan yang menggambarkan ada bau menyengat yang muncul. Dan juga saat gue menonton film itu tidaka da effect 3D nya. JAdi kita tidak diberikan kacamata. Aneh rasanya menonton film dengan embel-embel 4D tapi kita tidak dapat menikmati effect 3D. Gue menyimpulkan untuk effect 4D ini pembuatannya disesuaikan sendiri dari pihak theater. Sementara untuk effect 3D harus dibuat dengan film khusus yang berarti harus dari hollywoodnya sendiri. Dan memang film Kick Ass 2 tidak memiliki fersi 3D.

Dengan harga tiket yang cukup mahal, 125.000 - 150.000, tidka heran kapasitas tempat duduknya tidak banyak. Dan saat gue menonton pun ternyata tidak full. Oke lah buat hiburan sekali - sekali tapi tidak menjadi hiburan rutin. Karena bagaimana pun menonton itu perlu ketenangan. Apalagi jika filmnya seperti Gravity yang penuh akan makna. 

Comments

Popular Posts