START
Hari Senin pertama di tahun 2013 dimana gue bekerja. Meski sebenarnya gue sudah mulai masuk sejak Rabu minggu lalu.
Perasaan itu datang lagi. Gloomy.
Lets Recap.
Jumat lalu, 6 Januari 2013. Linda datang membawa makan siang buat kita semua. Makan siang bersama yang menjadi acara perpisahan dia. Gue memberikan dia kado buku resep dan sebuah mini album berisi foto2 dia selama 7 tahun di kantor ini. Sayang gue tidak sempat banyak bercakap-cakap dengan dia karena kerjaan sudah mulai menumpuk. Sore dia pulang. Entah kapan akan bertemu dia lagi.
Sabtu, gue di rumah. Badan gue capek. Banyak tidur. Malas buat melakukan apa pun. Meski gue memaksakan diri menguras bak mandi. Ada niat untuk keluar tapi kemana? Mau midnight, tapi tidak ada film yang benar-benar bagus. Sementara untuk clubing, teman gila di club sedang pacaran.
Minggu, rasa malas itu masih ada. di TV pun tidak ada tontonan yang menarik. Akhirnya gue paksakan diri keluar. Badan pegel-pegel, gue memutuskan untuk pijat reflexi. Yang jauh sekalian saja, yang dekat kantor. Lalu gue menumpang mandi di kantor. Setelah itu gue menuju fx. Nongkrong di sebuah cafe hingga larut sambil membaca buku.
Entah apa yang gue rasakan. Gue mencoba melihatnya kembali. Lalu gue teringat bahwa di penghujung tahun ini gue tidak membuat resolusi apapun. Gue tidak membuat pengharapan apapun untuk tahun 2013 ini. Gue sudah merasa capek akan pengharapan. Dan sepertinya 2012 tidak mendapatkan akhir yang bagus bagi gue. Dan gue dihadapkan pada ken yataan bahwa sekarang masih Januari 2013. Seperti memulai dari awal lagi. Dan kali ini suasananya pun mulai berubah. Ada sepi di kantor ini. Dan gue tidak ada rencana.
Sebenarnya yang gue rasakan itu belum mempengaruhi kinerja gue di kantor. Alhamdulillah masih lancar-lancar saja meski sedah mulai lembur sejak Jumat lalu.
Januari, gue sudah kembali di garis START.
Perasaan itu datang lagi. Gloomy.
Lets Recap.
Jumat lalu, 6 Januari 2013. Linda datang membawa makan siang buat kita semua. Makan siang bersama yang menjadi acara perpisahan dia. Gue memberikan dia kado buku resep dan sebuah mini album berisi foto2 dia selama 7 tahun di kantor ini. Sayang gue tidak sempat banyak bercakap-cakap dengan dia karena kerjaan sudah mulai menumpuk. Sore dia pulang. Entah kapan akan bertemu dia lagi.
Sabtu, gue di rumah. Badan gue capek. Banyak tidur. Malas buat melakukan apa pun. Meski gue memaksakan diri menguras bak mandi. Ada niat untuk keluar tapi kemana? Mau midnight, tapi tidak ada film yang benar-benar bagus. Sementara untuk clubing, teman gila di club sedang pacaran.
Minggu, rasa malas itu masih ada. di TV pun tidak ada tontonan yang menarik. Akhirnya gue paksakan diri keluar. Badan pegel-pegel, gue memutuskan untuk pijat reflexi. Yang jauh sekalian saja, yang dekat kantor. Lalu gue menumpang mandi di kantor. Setelah itu gue menuju fx. Nongkrong di sebuah cafe hingga larut sambil membaca buku.
Entah apa yang gue rasakan. Gue mencoba melihatnya kembali. Lalu gue teringat bahwa di penghujung tahun ini gue tidak membuat resolusi apapun. Gue tidak membuat pengharapan apapun untuk tahun 2013 ini. Gue sudah merasa capek akan pengharapan. Dan sepertinya 2012 tidak mendapatkan akhir yang bagus bagi gue. Dan gue dihadapkan pada ken yataan bahwa sekarang masih Januari 2013. Seperti memulai dari awal lagi. Dan kali ini suasananya pun mulai berubah. Ada sepi di kantor ini. Dan gue tidak ada rencana.
Sebenarnya yang gue rasakan itu belum mempengaruhi kinerja gue di kantor. Alhamdulillah masih lancar-lancar saja meski sedah mulai lembur sejak Jumat lalu.
Januari, gue sudah kembali di garis START.
Comments