Last day of 2011
Nanti malam sudah pergantian tahun. Semua merencanakan perayaan pergantian tahun sespesial mungkin agar berkesan. Dan gue pun tidak kalah berkesan di akhir tahun ini. Tanpa gue rencanakan bahkan.
Dimulai Jumat pagi, 30 desember 2011. Gue terbangun di pagi hari jam 5.30. Setelah sholat subuh lalu gue tidak bisa tidur lagi. Entah kenapa mood gue timbul untuk membersihkan got di samping rumah yang sudah ditumbuhi tanaman liat yang subur di kala musim hujan ini. Melelahkan. Badan gue berkeringat seperti layaknya tredmill di fitness center. Setelah sarapan gue kembali tertidur dan bangun kembali pukul 10 pagi. Siangnya gue kembali membersihkan bak kamar mandi.
Sorenya gue fitness. Sebenarnya fitness ini adalah agenda utama gue hari jumat itu. Di tempat fitness mulai gangguan-gangguan tiba. Revisi booklet. Padahal Jumat kemaren booklet sudaha proval dan sudah dikirimkan file sebagai FA kepada tukang cetak. Gue sudah tidak mengikuti proses mendesign booklet itu dari awal karena gue aerahkan sepenuhnya kepada teman. Ternyata hari jumat itu echa sedang berada di depok. Jadilah gue yang harus ke kantor untuk merevisinya. Sehabis mandi di gym gue menunggu ojek langganan yang gue suruh ke tempat fitness ini.
Apes bagi gue, file boklet dalam format freehand. Gue tidak begitu menguasainya. Tambah drop lah semangat. Apalagi membaca revisi yang banyak dan telepon dari tukang cetak yang meminta file hasil revisi dengan cepat. Untung bagi gue tak lama teman gw itu tiba. Sebelumnya seorang AE di kantor gue juga datang membantu. Karena memang dia yang mengikuti proses pembuatan booklet. Tapi mau diusahakan sebagaimana cepatnya tetap saja booklet itu baru selesai jam 12 malam. Karena revisi selain merubah bentuk cerita juga merubah komposisi halaman.
Akan tetapi penderitaan belum selesai. Ternyata setelah memahami isi cerita (kemana aja sih tuh client?) diputuskan merombak lagi cerita dan otomatis merubah gambar-gambar. Untung saja temen AE gue pernah membuat cerita awal. Jam 8 booklet sudah selesai dan dikirim ke client untuk aproval. Tanpa banyak perubahan berarti akhirnya booklet di aprov dan di kirim ke tukang cetak. Fiiuhh....
Gue yang awalnya gembira sempat libur ternyata harus berakhir begini. Sementara beberapa teman sudah jalan merealisasikan liburan akhir tahun barunya. Padahal gue gak terlalu muluk dalam merayakannya. I just wanna have fun.
Comments