December day 1
Satu Desember 2011, pukul 00.30 WIB. Lokasi, depan komputer teman di kantor. Why? LEmbur. Selain itu komputer gue sudah beberapa minggu ini tidak bisa connect ke internet. Sementara laptop gue sudah 2 hari tidak bisa nyala. Awalnya karena lobang tempat kabel charger sudah longgar. Hingga baterai abis dan laptop tidak mau nyala. LEmbur, meski bukan mendesign. Masih project yang sama, project susu premium itu. Bersyukur sih booth sudah dibantu tenaga freelancer. Tinggal refisi-refisi minor. Setidaknya bentuk dasarnya mereka sudah suka. Yang kita belum fix adalah konsep acaranya. Itu yang sedang gue kerjakan bersama seorang AE. Gue mencoba membantu memberikan visual incase si client tidak mengerti konsep yang kita maksud. Jenuh. Yes, kita semua jenuh. Mungkin bos gue masih bisa semangat mengingat besarnya fee yang akan kita terima dari project ini. Tapi tidak bagi gue. Mungkin tidak juga bagi teman-teman yang lain.
Galau, adalah satu kata yang paling banyak disebut di tahun ini. Dipopulerkan oleh masyarakat jejaring sosial, didukung oleh radio sebagai jenis lagu yang liriknya menyayat hati. Galau adalah kondisi dimana hati patah, perasaan disakiti, perasaan kangen, cinta tak sampai, sepi, merana, nostalgik. Dan galau adalah kondisi tersering dari gue di tahun 2011 ini. Perasaan galau itu diikuti juga oleh perasaan marah sedih, kecewa, kesal. Silih berganti mengiringi tawa dan senyum gue di tahun 2011 ini. Apa yang embuat gue marah? KEpada siapa gue marah? Entah ya. Bisa jadi ke lingkungan bisa jadi ke diri sendiri. Mungkin apa yang gue lakukan di kantor hingga pagi ini jugalah yang sering membuat gue marah. Lembur. Dan Lembur adalah kata kedua paling banyak yang digunakan di dalam hidup gue ini.
Comments