Gesek Lagi
Akhirnya bisa weekend dengan santai. Tanpa beban pikiran kerjaan. Tidak was-was ada sms untuk datang ke kantor.
Diawali dengan beres-beres rumah. Kamar gue sih tepatnya. Setelah minggu lalu memasukan lemari baru, sekarang membereskannya. Mengatur baju-baju mana yang masuk lemari, baju mana yang "dibuang". Salah satu baju yang benar-benar gue buang dengan memasukannya ke tong sampah adalah baju seragam SMA yang dicoret-coret saat kelulusan dulu. Hmmm maybe ts about the time yah. Melepaskan kenangan.
Sorenya gue ke pondok indah mall. Bertemu 2 teman SMA. Dah lama gak ketemu. Well, 1 minggu yang lalu sih hahaha. hanya saja seperti yang gue bilang, weekend ini gue benar2 libur. Dan memang ada yang ingin gue obrolkan secara serius. Gaks erius banget juga. #labil.
Jadi gini, gue kan pernah diinterview oleh temannya devi yang memiliki usaha EO. Tapi hanya sebatas interview pertama. Setelah itu tidak ada kabar lagi. Baru beberapa minggu yang lalu Devi menyampaikan beberapa hal mengenai interview itu. Bagaimana pandangan temannya dia itu tehadap gue.
Ternyata menurut dia gue itu:
1. Portfolio kurang nendang
2. Terlalu tinggi menuntut gaji
3. Banyak bengong saat interview
Well, gue sudah 5 tahun bekerja, dan yaa mau gimana lagi kalau design yang gue buat sesuai keiinginan client yang jujur saja menurut gue kurang terbuka akan design yang bagus yang keluar dari pakem mereka.
Terlalu tinggi meminta gaji? Karena gue mempersiapkan diri untuk double jobdesk mengingat perusahaan yang dia pimpin adalah EO juga.
Bengong saat interview? tidak nyambung? well pendiam lebih repat ya dan gue memang dah lama tidak interview dan pikiran bercabang. Maklum, bolos demi interview.
Jadi memang gue itu lebih sering missunderstood sih.
Kalau memang gaji yang akan gue peroleh kenaikannya tidak terlalu signifikan apalagi tempatnya jauh banget, memang buat apa gue pindah. Kecuali memang ada uang lembur , asuransi, uang makan, transportasi. Hal-hal kecil yang tidak gue peroleh di kantor sekarang ini.
Ah, gue letih sekali. Shoping sedikit membuat hati senang meski dengan kembali menggesek kartu kredit gue.
Comments