My 2014 Summer's Movies

September sudah berlalu selama 11 hari. Langsung teringat lagu wake me up when September end. Atau berburu vogue the September issue atau  langsung bernyanyi genjer-genjer….lho. 

Yang pasti bulan September menandakan berakhirnya musim panas dan memauski musim gugur. Demikian pula di Hollywood, berakhir sudah masanya film-film berbudget besar yang diharapkan menjadi block buster. Seperti beberapa tahun yang lalu, gue memilih film-film musim panas yang terbaik menurut gue.

Sayangnya, semakin kesini gue semakin kurang perhatian terhadap film-film musim panas ini. Kesibukan di kantor yang membuat gue tidak ada waktu untuk menonton film di bioskop. Bahkan menyempatkan menonton dvd bajakan pun tidak sempat. Selain itu tahun ini sepertinya tidak banyak film musim panas yang cukup menarik untuk di tonton. Deretan film super hero masih banyak dengan sequel mereka. Marvel Berjaya dengan 4 film, Spider Man, X Men, Captain America dan Guardians of the galaxy. Tapi dari kemepat film marvel itu hanya 2 yang menurut gue bagus. X Men Days of our future dan Guardians of the galaxy. X Men masih disutradarai oleh Bryan Singer, kali ini dibawakan dengan cukup gelap dan serius. Tidak salah memilih Jennifer Lawrence sebagai pengganti Rebbeca romij sebagai Mystique karena di sini karakter Mystique cukup mendapat banyak peran dan tentu saja dialog. 

Sementara untuk Guardians of the galaxy, sebenarnya gue sendiri sebelumnya gak tau kalau ada super hero semacam mereka. Saat liat trailer…okey lucu…ada super hero terdiri dari seorang cute smart ass dude, a kick as chick, a fox and a tree. Saat itu yang terlintas di pikiran gue adalah Fantastic Four. Gue bersyukur banget mau diajak nonton oleh seorang teman. Turn out film itu menjadi salah satu film super hero favorite gue. Mereka membawa super hero dalam warna yang lain. Lucu dan nostalgic. Dihiasi dengan lagu-lagu dari tahun 80an. Dan design  film ini tetap futuristic mendekati Thor dan Star Wars. Dan yang pasti jauh lebih bagus dibanding Fantastic Four. 

Dari deretan film animasi hanya ada 1 yang gue tonton dan gue suka. How to train your dragon 2. Night Fury is back with grown up Hiccup and  a lot of dragons. 

Disney tidak mau kalah memeriahkan summer movie kali ini. Meski diangkat dari kisah Sleeping beauty akan tetapi ini bukan film animasi. Maleficent, peri jahat yang mengutuh putrid Aurora menjadi karakter utama film fantasi ini. Anjelina Jolie dibntu dengan makeup dan prosthetic chin bone, menjelma menjadi karakter hidup peri ini. Ok, gue masih agak ragu akan film ini. Saat menontonnya ada sesuatu yang kurang. Yeha, film ini kurang grande. Ketika melihat trailernya, yang ada dipikiran gue film ini akan seperti harry potter, lord of the ring. Sayangnya film ini terasa sedikit ksunyi. Hanya ceritanya lah yang membuat gue memasukan film ini di kategori best. 

Tom Cruise sepertinya tidak pernah absen dari summer movie. Jika tahun lalu dia dating dengan science fiction Oblivion kini dia hadir dengan – masih scifi – The Edge of Tomorrow. Film ini diadaptasi dari novel jepang, All You Need is Kill. Kali ini dia disandingkan dengan Emilly Blunt. Lupakan peran dia sebagai asisten 1 Miranda Priestly di Devil Wears Prada, kali ini benar-benar kick some ass. Dan kali ini Tom Cruise doing something right for his movie.

Sequel lainnya yang cukup mengibur adalah Dawn of the planet of the Apes dan 22 Jump Streets. Yang pertama film scifi lagi yang cukup menyentuh sementara yang kedua film komedi yang benar-benar menghibur gue dan teman-teman yang juga stress dengan pekerjaan masing-masing.