Core Leave Hilight

Hari terakhir dari cuti core leave gue. Seminggu tidak terasa. Berbeda dengan kebanyakan yang menghabiskan cuti di luar kota atau pun di luar negeri, gue menghabiskan cuti di rumah saja. Denga pemikiran-pemikiran di kepala. Tujuan gue cuti memang beragam, Salah stu alasannya adalah ingin mengawasi bokap gue yang sempat menurun kesehatannya. Gue sempat membawa beliau ke rumah sakit dua kali. Pertama untuk mengobati nafsu makannya yang kembali menghilang. Kedua adalah untuk mengobati sakit di dengkulnya yang ternyata pengapuran tulang. Keduanya menghabiskan tidak sedikit biaya. Karena itu juga gue memutuskan tidak banyak keluar rumah.

Di rumah gue memanfaat waktu dengan membuat portfolio terbaru. Tiga belas halaman dengan design baru semoga menarik hari para petinggi di agecy-agency adveetising yang gue kirimi. Meski hingga saat ini belum ada panggilan untuk "ngobrol-ngobrol".

Gue mulai keluar rumah pada hari Sabtu. Itu pun tanpa rencana. Tiba-tiba sore hari sahabat gue Devi mengajak gue untuk keluar. Tumbun. Biasanya kalau weekend dia menghabiskan waktu dengan keluargnya. Rupanya kerjaan dia selama seinggu benar-benar menyita tenaga dan emosi dia hahaha. Akhirnya kita memutuskan ke beer garden bersama suaminya dan satu teman lagi. Kita cukup bersenang - senang di situ meski tidak ada live bad. Yes, kadang mabuk bisa melemaskan syaraf-syaraf kita. Gue pun cukup banyakk tertawa saat itu. 

Sebenarnya gue berlari di saat car free day. Akan tetapi karena sabtu malamnya kita terlalu banyak minum, minggu pagi menjadi terlalu berat untuk dijalani. Akhirnya gue dan dua teman memutuskan lari di GBK minggu sore. Akhinrya gue berhasil menempuh jarak 10 K. Gue berhasil menerapkan lari pelan. Akan tetapi ternyata efeknya adalah betis gue mudah kram. Yang pertama saat memasuki km ke 9, betis gue tiba-tiba keram sebentar. Itu karena gue mencoba lari cepat. Kram berikutnya justru setelah lari. Saat berjalan menuju plasa senayan, saat menuruni trotoar, betis kiri gue kembali kram. Kali ini cukup lama dan menyakitkan. 

Tidak ada yang istimewa hari ini. Membuat pancake di siang hari kemudian sorenya menemui teman-teman di Saudagar Kopi. oiya, akhinrya gue membeli kartu terusan tiket busway di terminal blok m. Males juga kalau naik kopaja dari blok m menuju sarinah. Pulang, ketimbang gue naik taxi akhirnya gue mencoba naik angkot malam yang melalui Thamrin, Sudirman hingga ciledug. Gue naiknya dari blok m jadi ongkosnya cuma 5.000 rupiah. Ditambah ojek ke rumah 15.000, total ongkos pulang adalah 20.000. menghemat lebih dari 50% ongkos taxi. 

Sejak di saudagar kopi pun pikirna gue sudah menuju besok, di kantor. Entah seperti apa yang akan gue hadapi. Mencoba mencri happy though. Buka instagram mendapati update dari London Fashion Week. Burberry Womenswear Spring Summer 2015 show sedang digelar. Gue bisa menikmatinya langsung streaming dari website mereka. Inspiring. Cukup menghibur. Setifdaknya otak gue tidak kering oleh design.