The September Issue
Kalau yang lain menggunakan kata-kata "September Ceria" "welcome My Month" "Wake me up when september end". Gue lebih menggunakan The September Issue. Terinspirasi dari film dokumenter The September Issue, tentang bagaimana proses dari penerbitan majalah Vogue edisi bulan September. Edisi paling sakral karena sebagai tolak ukur dari keseluruhan ritme fashion di dunia untuk 1 tahun ke depan. Yah begitulah kata mereka. Bahkan bisa disebut The September Issue adalah kitab suci dunia fashion. Gue sendiri sampai sekarang belum sempat membelinya. Dua minggu ini gue sudah membeli banyak majalah.
Akhir Agustus, berakhir pula cuti 1 minggu gue. Sore tadi Mama sudah pulang dari Padang. Senin besok gue sudah kemballi beraktivitas di kantor. Cukup melelahkan juga cuti di rumah saja tapi melakukan banyak kerjaan rumah tangga. Gak gampang ternyata. Banyak di rumah juga membuat gue banyak berpikir. Pemkiran-pemikiran yang sebenarnya tidak perlu tiba-tiba saja muncul. Apakah gue sudah cukup mapan? pakah gue sudah di jalur karier yang benar? pakah gue akan bisa bekerja di tempat lain? Apakah gue under paid? Semua pemikiran itu membuat gue gelisah. Jerawatan, sakit kepala dan gendut. Angan-angan masih sebatas angan belaka. Realitanya di depan mata. Masih harus gue jalanin. Telan bulat-bulat. Just do my best for present.
Comments