Mad Mad Month

Sudah bulan april saja. Apa yang terjadi di bulan Maret? Banyak. Saking banyaknya sampai tidak ada waktu bagi gue untuk menuliskannya di blog.

Gue banyak marah di bulan maret. Mungkin karena Maret di bawah naungan planet Mars. Atau karena memang situasi yang terjadi di sekeliling gue memang membuat gue cepat marah.

Marah dengan kantor yang tidak bisa memegang teguh peraturan baru yang mereka buat. Efisiensi dengan meniadakan lembur tapi tidak berdaya terhadap client sehingga hari libur nasional pun kita semua harus masuk. Epic Fail Management.

Gue juga marah terhadap orang yang sangat tidak toleransi terhadap kesibukan di kantor. ORang yang sangat pasive. Orang yang sangat malas dalam berkarya. Tidak punya passion terhadapat design. Mungkin sekolah design hanya pelarian dari ketidak mampuan academic di jurusan lain. Mengecewakan sangat.

Marah juga karna merasa dikecewakan.

Ditipu.

Seseorang yang sudah gue anggap menjadi teman baik, nyaris sahabat, ternyata menyelewengkan sebuah kepercayaan besar yang gue coba berikan. Memang permasalahan itu berawal dari perkara uang. Tapi di balik itu pun ada kangen akan waktu-waktu gila yang sempat kami lakukan. Ulang tahun kali ini pun menjadi hambar. Memang tidak pernah ada pesta tapi sebuah pengharapan menggebu pun tidak lagi terucap dalam doa. Kegilaan yang ingin gue lakukan saat countdown menuju 24 Maret pun tidak jadi karena teman menggila itu sudah raib.

Patah satu tumbuh seribu. Dalam hal ini, hilang  satu tumbuh 1 group bb baru. Sebelumnya 1 group whatsapp. Dapat teman dari teman. Ada yang seorang pembaca kartu tarot. Ada yang penulis denganw awasan dan ide-ide gila.

Dalam kartu tarot gue dikatakan akan mendapat kemajuan dalam karier berkat bantuan teman-teman. Semoga saja.