Sunday at Mall (End of Long Weekend)
Another long wekend come to an end.
Setelah membersihkan kamar mandi akhirnya gue memutuskan untuk jalan-jalan ke mall. Suntuk juga di rumah. Sudah cukup sore gue sampai di Grand Indonesia. Tujuannya banyak. Mencari sepatu, mencari jeans, mencari jaket. Tapi ternyata gue mampir duluan di Gramedia. Well, tidak ada Cloud Atlas atau Casual Vacancy nya J.K. Rowling versi bahasa Indonesia.Yang gue temukan malahan edisi baru trilogy novel Fira Basuki, Jendela, Pintu dan Atap. Itu novel lama. Yang sudah pernah gue baca adalah Jendela. Itu pun punya bos gue.
Lalu gue menemukan buku fiski luar berjudul The Child Thief karya BROM. tebal dan cover dengan ilustrasi yang cukup menarik. Itulah gue, selalu tergoda dengan buku, baik dari segi pengarangnya maupun indahnya cover.Dari buku beralih ke majalah. Pilihan jatuh ke majalah Detail edisi November 2012. Sudah beberapa kali gue membeli majalah luar. Just trying to keep my self update in magazine pages.
Lepas dari Gramedia barulah gue menuju toko sepatu. Benar-benar random. Ada beberapa koleksi baru Converse. Yes, gue berencana balikan lagi dengan converse setelah tahun lalu mencoba Emerica. Sepatu itu masih bisa dipakai tapi bagian dalamnya sudah hancur dan sisi luar sepatu sebelah kanan sudah robek. Tinggal nunggu waktu hingga robekan itu melebar. Dalam memilih sepatu maupun baju gue termasuk yang picky. Labil ujung-ujungnya. Beberapa alternative model dengan warana biru cyan 100, lalu ada yang biru laut dengan aksen warna kuning di bagian bawah dan talinya. Cukup keren. eye catching. Tapi kalau sudah lama dipakai takutnya warna birunya tidak cerah lagi. Sementara yang biru laut berbahan suede. Sangat tidak friendly di musim hujan nantinya. Akhirnya setelah berpindah ke Plas Senayan (Busyet dah) gue menemukan pilihan yang cukup stylist tapi down to earth. Berwarna hitam. Sepertinya standar tapi gue sebenarnya sudah lama tidak memiliki sepatu berwarna hitam. Terakhir beli Airwalk ketika kuliah dulu.
Itulah akhir dari long weekend gue. Biasa saja. Bukannya dengan pergi ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Jauh dari hingar bingar musik dan pesta. Kepala gue sendiri sudah cukup hingar bingar dengan bayangan diri mu.
Comments