My Vision for Future Boy

Di saat bioskop sepi dari pengunjung akibat boikot dari beberapa distributor film di hollywood terhadap Indonesia, dan di antara banjirnya film horor porno hasil buatan anak negeri, ada 1 film yang lumayan heboh menjelang pemutarannya perdana pada tanggal 1 july nanti. Catatan Harian Si Boy. Sebuah film yang terinspirasi dari 5 film Catatan Si Boy terdahulu yang sempat ngetop di era akhir 80an hingga awal 90an. Tentu saja dengan dukungan pemain-pemain baru. Dengan mobil-mobil baru. MEski Onky Alexander tetap menjadi si Boy yang sudah "tua". Well, segitu doang sih yang gue tahu dari sinopsis cerita film itu. Dari trailernya, si Boy nampaknya masih "kaya".
Duluuu yaa, gue sempat lho berkhayal tentang sequel dari Catatan Si Boy ini. Tapi beda visi dengan produser ataupun penulis cerita film baru ini. Visi gue, Si Boy hidup di era "Reformasi" ini dalam kondisi sederhana. Dia boleh kaya (orang tuanya) dulu. Tapi itu kan di jaman Orde Baru. Saat ini Setelah Soeharto lengser, segalanya berubah. Orang tua si Boy ternyata secara tidak langsung terlibat korupsi. Emang sih bukan beliau pelaku tunggalnya, tapi ada orang lain yang lebih berkuasa yang mengkambing hitamkan bokap dari idola kita ini. 
Tapi hal ini tidak membuat si Boy down. Dia berjuang untuk hidup dengan sisa - sisa kejayaan masa lalu dan berjuang juga untuk memulihkan nama baik bokapnya. Hubungannya dengan Verra? Sempat renggang tapi akhirnya mereka dipersatukan oleh kedewasaan. 
Berat ya? Kelam ya? Terlalu serius ya? hahaha yaa gitu deh.

Comments

Popular Posts