Charity and Royalty

Senin yang ribet. As usual mulai ribet kalau mau menjelang event. Masih belum bisa mengatur timeline untuk bertindak sebagai agency. Bayangkan event tgl 10, tanggal 2 ini belum ada kepastian siapa Eo. Dan gue masih ketiban kerjaan mengurus gimmic. Sementara jobdesk art gue masih menumpuk. Ditambah issue seorang dari pihak client yang tidak suka dengan kantor gue. Cerita Lama Bersemi Kembali. Sebenarnya kita tidak tahu menahu masalah ini hingga meeting siang tadi bos gue bercerita. Tujuannya bercerita biar kita berhati-hati dalam emngerjakan event ini. Itu mungkin pikiran dia. Tapi pikiran gue, justru dengan pemberitahuan itu menjadi beban buat anak-anak. Dan buat kita semua. Bahkan gue menagkap kepanikan di bos gue itu. Toh tanpa issue itu pun kita pasti melakukan yang terbaik. Asal kita memilih pasrtner yang baik pula sebagai EO.Asal kitanya membrief partner kita dengan jelas.

Di saat yang hampir bersamaan datang permintaan untuk berpartisipasi dalam acara charity untuk organisasi anak-anak kurang mampu. Namanya Kampung Kids. Sudah sejak lama tranmedia ikut terlibat dalam menyetak buletin mereka. Kita tidak menarik keuntungan dari hasil cetak itu, kita hanya meminta ganti ongkos cetak murni. Nah untuk event ini mereka minta dicetakan juga booklet. Tapi sptnya kondisi keuangan yang kurang bagus membuat kantor tidak bisa memberi lebih. Hanya sebatas mengganti ongkos cetak lagi. TAdi salah satu pengurusnya, seorang wanita bule datang memberikan beberapa item design untuk diprint menjadi standing banner, backdrop dan poster. Tapi yang baru selesai gue set up menjadi siap cetak baru booklet. Sementara untuk yang lainnya belum. Keterbatasan waktu. Sebenarnya gue ingin sekali membantu. Hanya tenaga yang bisa gue berikan untuk beramal. uang masih belum cukup.

Comments

Popular Posts