The Berry

Ingat Markarinas 101 #24? yup...akhirnya gue punya blackberry. DIKASIH. Dan yang memberinya itu sepupu gue. Berawal dari pertemuan keluarga sebulan yang lalu, mereka mengetahui cuma gue doang yang tidak pakai BB, sementara mereka sudah pakai semua dan sudah tergabung dalam 1 grup, Family hihihi. Blackberry Gemini, warna hitam. Gue tidak memakai nomor lama gue, melainkan membeli nomor baru. Telkomsel sangan buruk jika gue sudah berada di rumah.

Jadi mulailah gue meng add beberapa pin orang. Diawali dengan sepupu-sepupu yang tergabung dalam grup Family. Lalu kemudian teman-teman dekat dari masa sma dulu. Mereka tergabung dalam grup hang out. Hmm dua grup itu namanya sangat STD.

Setelah itu gue mulai meng add pin dari teman-teman di jejaring sosial. BAru beberapa dari begitu banyaknya teman. Yah, yang cukup bersahabat saja. Lalu bagaimana dengan teman-teman kantor? dan teman-teman bekas rekan di kantor? hohohoh nanti dulu soobb.

Gue masih belum siap menerima bbm yang isinya mandatori dari request-request client yang di teruskan para AE tanpa mereka saring terlebih dahulu. Email saja sekarang sepertinya sudah merajalela. Apa yang mereka terima dari client langsung ebgitu saja di replay ke gue tanpa mereka saring dan rangkum dalam report. Bahkan kadang mereka tidak tahu sama sekali apa yang dimaksud client. 

Biarlah bbm saat ini menjadi alat komunikasi antara gue dan teman-teman non kantor yang tidak membicarakan masalah kantor. Sampai kapan? Entahlah. SO fa sih sudah 3 minggu.

Ping