Awal Baru

Agustus dimulai. Liburan Lebaran telah usai. Setiap hari selama liburan gue selalu berusaha keras membuatnya seenak mungkin. Meski hanya di Jakarta gue berusaha untuk selalu keluar rumah. Yah, begitulah. Gue sedang sangat anti sosial. Bahkan Lebaran hari kedua gue pergi ke GBK untuk lari sore. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap para tamu yang hadir ke rumah. Gue juga tidak 100 persen cuek koq. Gue mengantisipasinya dengan membuat 1 cake, 1 pie susu dan 2 macam puding sebagai hidangan untuk tamu yang datang. 

Diantara tamu-tamu yang sudah gue akrabi ada 1 tamu baru. Temannya Mama satu kampung dulu di batipuh. Seorang ibu. Gue sudah pernah mendengar sebelumnya selama beberapa tahun belakangan ini nyokap sering menerima telepon dari beliau. Baru Lebaran kali ini beliau datang berkunjung. Dia ditemani seorang pemud ayang gue asumsikan anaknya. Ngobrolnya panjang lebar. Sempat sholat pula. Curi dengar ternyata selama libur lebaran ini beliau beberapa kali berkunjung ke beberapa tempat di dekat wilayah rumah gue. RUmahnya sendiri di daerah Salemba, Pramuka. Jauh kan. Setelah pulang, mama cerita kalau ibu itu tidak punya anak. Jadi anak muda itu kemungkinana keponakannya. Dan ibu itu senang bertemu dengan mama karena selama ini hanya Mama yang dengan sabar meladeni telepon dari dia berlama-lama. Dan anak muda yang menemani juga sabar sekali mengantar beliau berkeliling. Sedikit malu dengan diri gue. 

Hari ini sudah kembali bekerja. Jalanan masih lengang tadi. Satu jam waktu yang gue tempuh dari rumah ke kantor. Sampai kantor sudah kembali sibuk kembali. Serasa kurang liburan kemarin. Tugas baru siap menghadang gue di kantor ini. Entah apa gue sanggup atau tidak. Entah sistem baru di kantor ini akan berjalan dengan lancar atau tidak.