wallflower

Hi learning fish. Lama tidak menulis. Malas. Lelah. Banyak ide di kepala untuk gw tulis tapi berakhir dengan tidak menulis apa pun.

Malam ini gw masih di kantor. doing nothing. lelah setelah dari pagi hingga sore melakukan quarter meeting. Lelah karena gw berperan sekaligus sebagai moderator/MC. Another new task for me at this office. A lot of new tasks. The easy one or the hard one. You name it. Well, mostly the hard one. Strees. Yes, my life is no longer balance. Saat libur lebaran gue mencoba kembali berlari setelah absen selama4 bulan. Hasilnya, gue hanya sanggup berlari tampa henti sejauh 3 km. Mencoba membuat kue untuk lebaran,kebanyakan gagal.

Kegagal demi kegagalan. Itu sih yang gue rasakan. Iya gue tau itu tidak sepenuhnya benar. Akan tetapi benar kata pepatah, "nila setitik, rusak susu sebelanga. Makanya gue jarang sekali complain dimanapun dan kepada siapa pun. Sesederhana complain jika makanan yang kita pesan di restaurant keluarnya lama.

Menunggu Uber taxi menurutkan tarifnya di jam sibuk. Lelah, sebenanrya mengantuk tapi karena sedari tadi mencoba mengusirnya dengan kopi 2 cangkir, efeknya baru terasa malam ini. Menggali-gali sisa downloadan film di komputer gue yang semakin keberatan document, akhirnya gue menjatuhkan pilihan kepada The Perks of being a wallflower. Salah satu teen flick yang sampai saat ini masih mengena di gw.

Gak ada nilai yang berarti dari tulisan gue ini. Another curhat. Padahal itu yang coba gue kurangi. Tapi beban ini perlu dikeluarkn. Sedikit-demi sedikit. Beberapa hangout dengan teman lama. Beberapa kali menonton Jurrasic World dan film lainnya di sisa summer ini. Beberapa pelukan mungkin.

Comments

Popular Posts